Apakah Ada Lotere Di Indonesia

Apakah Ada Lotere Di Indonesia

Terjadi kesalahan. Tunggu sebentar dan coba lagi.

Liputan6.com, Jakarta Pengundian Mega Millions senilai USD 830 juta pada hari Senin tidak menghasilkan pemenang untuk hadiah utama lotere.

Hal itu membuat jackpot melonjak menjadi USD 1,02 miliar secara keseluruhan untuk pengundian berikutnya pada hari 29 Juli besok.

Ini adalah ketiga kalinya dalam sejarah jackpot Mega Millions telah naik menjadi 10 angka. Hadiah telah berkembang selama lebih dari tiga bulan. Peluang untuk memenangkannya saat ini kira-kira satu dalam 302,6 juta, menurut Mega Millions.

Pemenang jackpot terakhir diumumkan setelah pengundian tanggal 15 April. Dia mengklaim hadiah utama senilai USD 20 juta. Itu menjadi hadiah lotre terbesar keempat yang pernah diklaim di AS

Pemenang lotere memilih antara menerima kemenangan mereka dalam anuitas atau opsi yang lebih popular yaitu satu pembayaran sekaligus dalam jumlah yang lebih kecil.

Selain senilai USD 20 juta itu, ada pula undian jackpot lainnya yang menjadi hadiah lotere teratas yang pernah dimenangkan sejauh ini. Apa saja?

Berikut ini undian lotere terbesar yang pernah ada seperti melansir CNBC, Kamis (28/7/2022).

1. USD 1,586 miliar (Powerball)

Pengundian Powerball dari 13 Januari 2016 saat tiga tiket pemenang terjual tetap menjadi hadiah lotre terbesar dalam sejarah.

Pemenangnya John dan Lisa Robinson di Tennessee, Maureen Smith dan David Kaltschmidt di Florida, dan Marvin dan Mae Acosta di California. Mereka membagi hadiah penuh, memberi mereka pilihan sekitar USD 533 juta sebelum pajak sebagai anuitas atau USD 327,8 juta sebagai jumlah pembayaran.

Tiket pemenang Robinsons adalah salah satu dari empat yang mereka beli di toko kelontong. Mereka memilih mengambil lump sum. “Kami tidak dijamin besok,” kata John.

Smith dan Kaltschmidt yang berbasis di Florida juga memilih lump sum. Pada saat itu mereka berencana untuk mendapatkan pijatan, meningkatkan truk mereka dan pensiun dengan kekayaan yang baru ditemukan.

2. USD 1,537 miliar (Mega Millions)

Pemenang undian besar ini terjadi pada Oktober 2018. Carolina Selatan menjadi salah satu dari segelintir negara bagian yang mengizinkan pemenang lotere untuk mengklaim hadiah mereka secara anonim. Hal itu membuat pemegang tiket akhirnya mengklaim kemenangan mereka pada bulan Maret tahun berikutnya. Namun, hanya sedikit lebih dari satu bulan sebelum batas waktu untuk maju atau berisiko kehilangan hadiah.

Meskipun ini bukan jackpot terbesar yang pernah ada, angka itu memang mewakili pembayaran terbesar untuk satu pemenang lotere dalam sejarah AS.

Berdasarkan tagihan pajak yang diharapkan, total tangkapan dari jackpot itu kemungkinan sekitar USD 491,7 juta, setelah pajak federal dan negara bagian - pajak penghasilan 7 persen di South Carolina, ditambah tarif federal 37 persen. Pajak lain mungkin juga berlaku.

Ada negara-negara yang begitu tidak disukai oleh masyarakat dunia. Umumnya, rasa tidak suka itu muncul akibat sikap pemerintahnya, militernya, budayanya, maupun agama yang dianut.

Meski tak ada daftar pasti apa saja negara-negara yang dibenci tersebut, namun berdasarkan survei opini publik, mayoritas publik sepakat bahwa negara-negara di bawah ini 'problematik' sehingga wajar dibenci.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi kebanyakan orang, Rusia adalah negara yang paling dibenci di dunia.

Rusia sering terlibat konflik militer dengan negara-negara lain, terutama yang berbatasan dengan Kremlin. Invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022 merupakan salah satu contohnya.

Selain terlibat konflik, Rusia juga dikenal suka 'cari gara-gara' dengan beraliansi dengan negara atau rezim totaliter yang dimusuhi dunia. Seperti misalnya bersahabat dengan pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Rusia sangat tidak disukai negara-negara Barat, khususnya Amerika Serikat. Hal itu lantaran keterlibatan Kremlin dalam Perang Dingin, ambisinya dalam senjata nuklir, serta intervensinya dalam politik negara lain.

Di samping itu, pemerintah Rusia juga dikenal sangat membatasi hak-hak pribadi dan kebebasan berdemokrasi, demikian dikutip dari World Population Review.

China juga termasuk dalam daftar negara yang paling dibenci di dunia.

Mirip seperti Rusia, China diperintah oleh rezim otoriter, yang bisa dibilang lebih menindas dan senang mengendalikan.

Kebencian terhadap pemerintah China berasal dari berbagai faktor. Di antaranya yaitu pemerintah mengendalikan banyak bisnis dan sering ada laporan korupsi; warga diminta kerja paksa; membuat produk dengan bahan murah namun tak sehat atau beracun.

Mencemari lingkungan dan merupakan penghasil gas rumah kaca CO₂ terbesar di dunia; menolak untuk memberikan kemerdekaan kepada Hong Kong, Taiwan, dan Macau; mengganggu setiap upaya Taiwan untuk membangun kedaulatan politik dan bergabung dengan PBB.

Kemudian, melakukan "diplomasi perangkap utang" di mana Beijing meminjamkan uang kepada negara-negara berkembang yang tidak mungkin dapat mereka bayar dan sebagai gantinya mendapatkan pengaruh politik yang tidak semestinya atas negara itu.

Berikutnya, membatasi internet warga; menekan hak asasi manusia; hingga melakukan kekerasan terhadap orang-orang Uyghur.

Masuknya Amerika Serikat dalam daftar negara yang paling dibenci di dunia mungkin cukup mengejutkan. Namun, bagi sebagian orang Asia atau Eropa, kebencian ini merupakan hal yang wajar.

Penyebab utama AS dibenci yaitu karena kecenderungan negara itu untuk mencoba mempengaruhi peristiwa internasional dengan cara yang menguntungkan Washington.

AS sering mengirim pasukan ke negara lain seperti Vietnam, Panama, Afghanistan, Irak, dan lain sebagainya, untuk alasan yang menurut sebagian orang cuma menguntungkan pengaruh AS di kawasan-kawasan itu.

AS juga terkadang dicemooh karena berbagai alasan. Misalnya, karena perpecahan politik yang mendalam antara kaum liberal dan konservatif, kesediaan orang Amerika untuk menaruh kepercayaan penuh pada sumber media atau politisi yang cenderung bias.

Persepsi bahwa orang Amerika cenderung menganggap Amerika adalah pemimpin dunia di hampir setiap kategori, respons negara yang lambat dan meraba-raba terhadap pandemi COVID-19, kecintaan orang Amerika terhadap senjata api dan makanan cepat saji.

Kurangnya kemajuan negara dalam beberapa hal seperti dukungan untuk orang-orang LGBTQ+ dan isu lingkungan juga menjadi salah satu faktor.

Selain itu, AS juga tak bisa mengatasi masalah ras dan gender, peraturan senjata, ketidaksetaraan pendapatan, perawatan kesehatan, serta pemerintahan yang demokratis.

Negara kaya minyak ini tak disukai karena diperintah oleh pemerintah otoriter dan diktator yang kebijakannya didasarkan pada interpretasi doktrin Muslim yang ketat, keras, dan misoginis.

Arab Saudi juga kerap menekan hak asasi manusia, terutama hak-hak perempuan.

Negara itu menolak menandatangani Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia PBB, melegalkan hukuman mati yang acapkali digunakan untuk menghukum kejahatan mulai dari pembunuhan hingga perzinahan dan kemurtadan.

Menyiksa tersangka demi membuat mereka mengaku, 'menghilangkan' oposisi seperti kasus jurnalis yang disiksa dan dibunuh Jamal Khashoggi.

Kemudian, menghukum mati homoseksualitas, memaksa seseorang memeluk Islam dan mengeksekusinya jika murtad, melakukan berbagai jenis ketimpangan sosial bagi perempuan, dan dianggap sebagai inkubator terorisme atau menjadi tempat kelahiran kelompok-kelompok teroris termasuk ISIL, Al-Qaeda, dan Taliban.

Arab Saudi juga dituduh melakukan kejahatan perang selama aksi 2015 terhadap Yaman.

Berlanjut ke halaman berikutnya >>>

Korea Utara tidak disukai sebagian besar karena penindasan pemerintah terhadap warganya sendiri. Korut juga terkadang memberlakukan kebijakan internasional yang sangat agresif.

Semua media di Korut dikendalikan oleh negara. TV dan radio hanya dapat menyiarkan konten yang disetujui pemerintah.

Warga tidak bisa mengakses internet. Telepon juga tidak bisa menjangkau saluran internasional.

Lebih lanjut, orang-orang di Korea diberi pekerjaan oleh pemerintah, dan tidak memiliki suara untuk memilih profesi atau posisi mereka.

Distribusi makanan juga diatur, dan warga seringkali mengalami krisis serius.

Tak ada yang diizinkan meninggalkan negara itu tanpa izin pemerintah yang sulit diperoleh. Aparat bisa menangkap seseorang karena alasan sewenang-wenang.

Perempuan Korut juga dilaporkan sering menjadi sasaran kekerasan seksual, terutama oleh laki-laki yang berkuasa.

Namun, meskipun kemiskinan meluas di seluruh negara, Korut menghabiskan sebagian besar pendapatannya yang tak seberapa untuk pengembangan militer, termasuk program senjata nuklir.

Israel dibenci oleh Muslim di seluruh dunia karena konflik menahunnya dengan Palestina.

Israel juga dibenci karena diyakini menggunakan sekutu dekatnya, Amerika Serikat, sebagai pendukung perilaku buruk mereka.

Agresi Israel di Palestina sejak Oktober lalu pun semakin menambah kebencian umat Islam terhadap Negeri Zionis. Apalagi, sikap keras kepala Israel yang tak mau melakukan gencatan senjata dan mengakui Palestina sebagai negara merdeka.

Ada sejumlah alasan mengapa Pakistan dianggap sebagai negara yang dibenci publik. Mulai dari fakta bahwa Pakistan adalah salah satu dari sedikit negara Timur Tengah yang memiliki akses ke senjata nuklir hingga tudingan bahwa negara ini merupakan surga bagi terorisme.

Pakistan juga tak disukai karena penegakan hukumnya yang lemah karena jarang meminta pertanggungjawaban atas pelanggaran HAM. Orang-orang sering dijatuhi hukuman mati setelah proses pengadilan yang rahasia dan mengherankan.

Pakistan sering dituduh melakukan penindasan sistemik dan kekerasan terhadap perempuan, serta terhadap minoritas seperti kelompok agama lain dan anggota komunitas LGBTQ+.

Pemerintah juga menentang kebebasan berbicara dan dapat menangkap mereka yang mencoba menentangnya.

Publik umumnya membenci Iran karena banyaknya kasus pelanggaran HAM di negara itu serta kecenderungan Teheran bersikap ketat berdasarkan keyakinan yang mereka anut.

Iran juga sering dituduh mensponsori terorisme. Ada pula kekhawatiran bahwa negara itu dapat secara diam-diam mengalihkan program energi nuklir menjadi pengembangan senjata nuklir.

Irak adalah tempat berdirinya kelompok teroris ISIS/ISIL. Ini adalah penyebab utama Irak tak disukai publik.

Pemerintah Irak juga dikenal otoriter dengan catatan panjang pelanggaran HAM.

Pemimpin Irak Saddam Hussein, yang sangat problematik, merupakan salah satu alasan warga dunia tak menyenangi negara ini.

KOMPAS.com - Jika menyimpan uang di DANA, apakah ada potongan? Pertanyaan tersebut barangkali cukup sering ditanyakan para pengguna dompet digital ini.

Melansir laman resminya, pengguna layanan dompet digital DANA tidak dibebani biaya administrasi bulanan. Artinya, pengguna bisa menyimpan saldo pada DANA secara gratis tanpa potongan apa pun.

Namun demikian, meski gratis untuk menyimpan uang di DANA, platform ini memberlakukan biaya admin untuk beberapa layanannya seperti tarik tunai, transfer, pembayaran tagihan, pembayaran pulsa, dan sebagainya.

Alih-alih mematok biaya admin layanan per bulan, DANA memberlakukan biaya admin ini ke sejumlah fiturnya, seperti tarik tunai dan transfer uang.

Baca juga: Cara Tarik Tunai DANA di Indomaret

Sebagai contoh, bila pengguna menarik saldo DANA untuk dicairkan menjadi uang tunai di gerai Alfamart maka akan dikenakan biaya Rp 3.000 per sekali penarikan saldo.

Kemudian bila pengguna hendak mencairkan saldo atau menarik saldo dana di mesin ATM, akan dikenakan biaya adminsitrasi sebesar Rp 4.500 per transaksi.

DANA adalah salah satu dompet digital (e-wallet) terkemuka di Indonesia yang menyediakan berbagai layanan keuangan digital, mulai dari transaksi harian hingga layanan keuangan yang lebih kompleks. DANA dirancang untuk memberikan kemudahan, keamanan, dan kecepatan dalam melakukan pembayaran dan transfer dana secara digital.

DANA resmi diluncurkan pada tahun 2018 dan dimiliki serta dikembangkan oleh PT Espay Debit Indonesia Koe, perusahaan teknologi finansial yang berbasis di Indonesia.

DANA bersaing dengan dompet digital lain seperti GoPay, OVO, ShopeePay, dan LinkAja. Meski begitu, fokus DANA pada stabilitas layanan, keamanan, dan kenyamanan pengguna membuatnya menjadi salah satu pilihan utama di pasar e-wallet Indonesia.

Jadi sudah paham kan jika menyimpan uang di DANA, apakah ada potongan? Jawabannya tidak ada.

Baca juga: Cara Transfer BCA ke DANA dan Biaya Adminnya

Anda mungkin ingin melihat