Stock Market (Pasar Saham)
Sering dengar soal Bursa Efek Indonesia lias BEI? Yap, BEI merupakan pasar saham utama di Indonesia. Pasar saham atau stock market adalah tempat di mana saham-saham dari berbagai perusahaan diperdagangkan.
Di sini, pada investor dapat membeli atau menjual saham mereka, dan harganya pun ditentukan oleh penawaran dan permintaan dari para investor.
Di dunia saham, kamu akan sering dengar pertanyaan seperti, “Saham X harga 1 Lot-nya berapa?” Hmm, jadi apa itu Lot? Lot dalam konteks pasar saham mengacu pada jumlah saham yang diperdagangkan dalam satu transaksi.
Satu lot biasanya memiliki jumlah saham yang telah ditentukan, yang dapat bervariasi tergantung pada kebijakan bursa atau broker. Misalnya, satu lot saham mungkin terdiri dari 100 saham, sehingga jika seseorang membeli satu lot saham, mereka akan membeli 100 saham perusahaan tersebut.
Lot digunakan untuk mempermudah perdagangan dan memungkinkan pengelolaan risiko yang lebih baik bagi investor.
Buying on margin adalah kondisi di mana seorang investor meminjam sebagian dari dana yang diperlukan untuk membeli saham dari broker mereka. Dalam hal ini, investor hanya perlu membayar sebagian kecil dari total nilai saham yang dibeli sebagai margin, sedangkan sisanya dipinjam dari broker.
Strategi ini berfungsi untuk meningkatkan daya beli investor, sekaligus meningkatkan risiko karena mereka harus membayar bunga atas pinjaman dan margin call dapat terjadi jika nilai portofolio turun di bawah batas tertentu.
Dividend Yield (Imbal Hasil Dividen)
Dividend yield diartikan sebagai persentase dari dividen tahunan yang dibayarkan oleh sebuah perusahaan dibandingkan dengan harga saham saat ini. Melalui imbal hasil dividen,investor dapat mengetahui berapa banyak dividen yang mereka terima relatif terhadap harga saham.
Contoh perhitungan dividend yield adalah jika sebuah saham membayar dividen tahunan sebesar Rp 500 per saham, dan harga saham saat ini adalah Rp 10.000 per saham, maka dividend yield-nya adalah (500 / 10.000) x 100% = 5%.
Baca Juga: 39 Istilah-Istilah Dunia Kerja dalam Bahasa Inggris dan Artinya
Contoh Bahasa Latin Farmasi
➡️Lanjut baca Singkatan Istilah Latin dan Penjelasannya (Bagian 2)
Disclaimer: Artikel yang terdapat di situs ini hanya bertujuan sebagai informasi, dan bukan sebagai referensi utama atau pengganti saran/tindakan dari profesional.
Short Selling (Penjualan Pendek)
Salah satu strategi yang digunakan investor di dunia saham adalah short selling, yaitu kondisi di mana investor meminjam saham dan menjualnya dengan harapan dapat membelinya kembali dengan harga yang lebih rendah di masa depan.
Perlu diketahui bahwa, di Indonesia, short selling diatur oleh BEI (bursa efek Indonesia) dan harus dilakukan melalui broker yang berwenang.
Preferred Stock (Saham Preferen)
Saham preferen adalah jenis saham yang memberikan hak istimewa kepada pemegangnya dibandingkan dengan saham biasa. Misalnya, pemegang saham preferen biasanya memiliki prioritas dalam pembayaran dividen dan likuidasi.
Common Stock (Saham Biasa)
Di Indonesia, common stock atau saham biasa menjadi jenis saham yang paling umum dibeli oleh investor. Jenis saham ini dapat memberikan hak kepemilikan dan partisipasi dalam keuntungan perusahaan kepada pemegangnya.
Meskipun pemegang saham biasa tidak memiliki prioritas dalam pembayaran dividen atau likuidasi seperti saham preferen, mereka tetap memiliki hak untuk memberikan suara dalam rapat pemegang saham, kok.
Stock Split (Pemecahan Saham)
Jika sebuah perusahaan membagi saham yang ada menjadi lebih banyak saham dengan harga yang lebih rendah, maka ini disebut dengan stock split. Pemecahan saham tidak mempengaruhi nilai total perusahaan, tetapi membuat saham lebih terjangkau bagi investor.
Contohnya, saat ini, perusahaan Telkom Indonesia melakukan stock split dengan rasio 1:2, di mana setiap saham lama diganti dengan dua saham baru dengan harga setengahnya.
Bear Market (Pasar Beruang)
Pasar beruang atau bear market merujuk pada kondisi pasar di mana harga saham secara umum cenderung menurun. Kondisi ini sering terjadi saat ekonomi melambat dan investor cenderung menjual saham mereka untuk menghindari kerugian lebih lanjut.
Circuit Breaker (Penghenti Darurat)
Circuit breaker, yaitu istilah yang biasa hadir ketika ada mekanisme untuk menghentikan perdagangan saham sementara saat terjadi fluktuasi harga yang terlalu besar dalam waktu singkat.
Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya penurunan harga yang ekstrem dan memberikan waktu bagi investor untuk mengevaluasi situasi. Di Indonesia, BEI memiliki aturan tentang penghentian darurat untuk menjaga stabilitas pasar saham.
Stock Exchange Traded Funds (ETFs)
ETF adalah dana investasi yang diperdagangkan di bursa saham seperti saham biasa. ETF biasanya melacak indeks pasar saham tertentu atau kumpulan aset lainnya. Investor dapat membeli atau menjual ETF seperti saham biasa. Contoh di Indonesia adalah ETF yang melacak IHSG (Indonesia Composite Index).